Tanaman atau umbi temulawak pasti sudah banyak dikenal, namun khasiatnya yang tak banyak dikenal. Selama ini orang lebih banyak mengenalnya sebagai minuman eksotis dengan cita rasa khas.
Temulawak kalau dicampurkan dengan gula dan kunyir, lalu diseduh dengan air panas, disamping menghasilkan sebuah rasa tersendiri, juga berkhasiat tinggi untuk kesehatan. Ramuan ini bisa diberikan kepada anak-anak yang susah makan. Jadi temulawak dapat meningkatkan nafsu makan.
Bahkan jamunya bisa memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam di wajah serta menjaga kelenturan tubuh, dan baik untuk wanita yang habis melahirkan.
Bahkan jamunya bisa memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam di wajah serta menjaga kelenturan tubuh, dan baik untuk wanita yang habis melahirkan.
Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan memperlancar ASI. Lebih dari itu menurut seorang guru besar Universitas Pedjadjaran (Unpad), berdasar hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati atau lever. Dia juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat adanya kandungan kurkumin – zat yang berguna untuk menjaga dan menyehatkan hati. Komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30%, kurkumin 1-2% dan minyak atsirinya antara 6-10%.
Penggunaan temulawak pada prinsipnya dengan kunyit/kunyir maupun kencur, yaitu diparut dan diambil airnya. Sedikit ada beberapa penambahan komponen untuk penyakit tertentu. Untuk gangguan ginjal pakai satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran dengan 4 gelas air, di- rebus sampai tinggal setengahnya, Diminum tiga kali sehari. Untuk menambah nafsu makan, temulawak bisa dicampur dengan rimpang lengkuas, sedangkan untuk memperbaiki rasa, bisa ditambah gula aren, asem atau jeruk nipis sesuai selera.
Temulawak adalah tumbuhan semak tak berbatang. Mulai dari pangkalnya sudah memunculkan tangkai daun yang panjang berdiri tegak.
Tinggi tanaman antara 2-2½ meter, daunnya bundar panjang mirip daun pisang. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang.
Tumbuhan yang patinya mudah dicerna ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 750 meter diatas permukaan laut.
Dapat dipanen setelah berusia 8-12 bulan, daunnya telah menguning dan kelihatan hamper mati.
Umbi akan muncul dari pangkal batang, warnanya kuning tua atau coklat muda, panjang sampai 15 cm dan bergaris tengah 6 cm. baunya harum dan rasanya pahit agak pedas.
0 komentar : “Temulawak”
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang Blog / Artikel ini,
Tinggalkan sebuah komentar / saran disini......!!!
saya akan balik kunjungi anda, teriima kasih