Belimbing satu ini memang kini agak susah ditemui. Belimbing wuluh atau namanya lokalnya limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom, belimbing, belimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung), calincing, balingbing (Sunda), belimbing wuluh (Jawa), bhalingbhing bulu (Madura), blimbing buluh (Bali), limbi (Bima), balimbeng (Flores), libi (Sawu), belerang (Sangi). Selama ini lebih dikenal untuk bahan masakan, namun
kadang juga dimanfaatkan untuk bahan kecantikan seperti pembersih kulit dan kuku, namun diluar itu, ternyata masih banyak lagi khasiatnya terutama untuk bahan obat-obatan tradisional.
Beberapa penyakit yang dapat diobati di antaranya batuk, sariawan (stomatitis), perut sakit, gondongan (parotitis), rematik, batuk rejan, gusi berdarah, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hepertensi), kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rectum. Hal itu tidak lepas dari beberapa sifat kimia dan efek farmakologis yang dimiliki belimbing wuluh ini. Di antaranya rasa asam, sejuk, menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing, astringent.
• Kandungan kimia pada batang pohon belimbing wuluh diantaranya saponin, tannin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase, kalium sitrat.
• Bunga belimbing wuluh berkhasiat untuk obat batuk, sariawan (stomatitis), daunnya bisa untuk obat perut sakit, gondongan (parotitis), rematik.
• Sementara buahnya bisa untuk obat batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rectum.
Cara pemakaiannya
1. Untuk obat luar, daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur, dipakai sebagai tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rematik, jerawat, panu.
2. Untuk pegel linu, satu genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya, lumurkan ketempat yang sakit.
3. Untuk gondongan, 10 ranting belimbing wuluh muda berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit.
4. Untuk batuk, 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2¼ gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya, sehari 3 kali ¾ gelas.
5. Untuk batuk rejan, 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring, minum 2 kali sehari. Buah belimbing dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.
6. Untuk rematik, 100 gram daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur, oleskan adonan bubur tadi ke tempat yang sakit.
7. Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
8. bila jerawat, buah belimbing secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat 3 kali sehari.
9. Khusus untuk meringankan batuk-pilek pada anak, segenggam bunga belimbing wuluh segar (sekitar 11-12 gram), 5 butir adas, 1 sendok makan gula batu, dan ½ gelas air, ditim selama beberapa jam, setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
kadang juga dimanfaatkan untuk bahan kecantikan seperti pembersih kulit dan kuku, namun diluar itu, ternyata masih banyak lagi khasiatnya terutama untuk bahan obat-obatan tradisional.
Beberapa penyakit yang dapat diobati di antaranya batuk, sariawan (stomatitis), perut sakit, gondongan (parotitis), rematik, batuk rejan, gusi berdarah, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hepertensi), kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rectum. Hal itu tidak lepas dari beberapa sifat kimia dan efek farmakologis yang dimiliki belimbing wuluh ini. Di antaranya rasa asam, sejuk, menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing, astringent.
• Kandungan kimia pada batang pohon belimbing wuluh diantaranya saponin, tannin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase, kalium sitrat.
• Bunga belimbing wuluh berkhasiat untuk obat batuk, sariawan (stomatitis), daunnya bisa untuk obat perut sakit, gondongan (parotitis), rematik.
• Sementara buahnya bisa untuk obat batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rectum.
Cara pemakaiannya
1. Untuk obat luar, daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur, dipakai sebagai tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rematik, jerawat, panu.
2. Untuk pegel linu, satu genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya, lumurkan ketempat yang sakit.
3. Untuk gondongan, 10 ranting belimbing wuluh muda berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit.
4. Untuk batuk, 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2¼ gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya, sehari 3 kali ¾ gelas.
5. Untuk batuk rejan, 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring, minum 2 kali sehari. Buah belimbing dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.
6. Untuk rematik, 100 gram daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur, oleskan adonan bubur tadi ke tempat yang sakit.
7. Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
8. bila jerawat, buah belimbing secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat 3 kali sehari.
9. Khusus untuk meringankan batuk-pilek pada anak, segenggam bunga belimbing wuluh segar (sekitar 11-12 gram), 5 butir adas, 1 sendok makan gula batu, dan ½ gelas air, ditim selama beberapa jam, setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
0 komentar : “Belimbing Wuluh”
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang Blog / Artikel ini,
Tinggalkan sebuah komentar / saran disini......!!!
saya akan balik kunjungi anda, teriima kasih