Goa Lawah merupakan salah satu tempat favorit yang menarik di Bali dan terletak di dekat perbukitan dari karang sehingga disebut bukit Tengah. Gua ini terletak di pedesaan Pasinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali bagian timur dan sekitar 1,5 jam dari Kota Denpasar. Terdapat goa alam yang didiami oleh ribuan ekor kelelawar yang terletak di sisi utara dari Jeroan / pusat Pura Gua Lawah. Sementara itu jalan utama dari Klungkung ke Amlapura hanya di depan candi. Gua ini adalah tepat ke pantai yang indah dengan pasir hitam di sepanjang pesisir.
Gua Lawah, sebuah kuil Hindu untuk Bali
Sesuai dengan papyrus dari Dwi Jendra Tattwa, di Gua Lawah adalah nama Gua Lelawah, nama yang diberikan oleh Danghyang Nirartha (imam yang menyebarkan ajaran Hindu di Bali), ketika ia berhenti di tempat ini pada Tirtha Yatra perjalanan. Ia tiba di gua yang banyak kelelawar mengampai dan tak terputus-putus suara teriakan sebagai mazmur untuk menambah keindahan gua. Dengan demikian goa ini dinamakan Gua Lawah. Di atas gua tumbuh pohon-pohon bunga dengan aroma dan peleburan dari rangsangan perdamaian fikiran Danghyang Nirartha, sehingga dia tinggal untuk bermalam beberapa malam di tempat ini. Dari gua yang kita lihat juga pantai yang indah dengan laut biru dengan Pulau Nusa Penida sebagai latar belakangnya.
Sesuai dengan papyrus dari Dwi Jendra Tattwa, di Gua Lawah adalah nama Gua Lelawah, nama yang diberikan oleh Danghyang Nirartha (imam yang menyebarkan ajaran Hindu di Bali), ketika ia berhenti di tempat ini pada Tirtha Yatra perjalanan. Ia tiba di gua yang banyak kelelawar mengampai dan tak terputus-putus suara teriakan sebagai mazmur untuk menambah keindahan gua. Dengan demikian goa ini dinamakan Gua Lawah. Di atas gua tumbuh pohon-pohon bunga dengan aroma dan peleburan dari rangsangan perdamaian fikiran Danghyang Nirartha, sehingga dia tinggal untuk bermalam beberapa malam di tempat ini. Dari gua yang kita lihat juga pantai yang indah dengan laut biru dengan Pulau Nusa Penida sebagai latar belakangnya.
Sejarah Pura Gua Lawah
Menurut babad dari Bendesa Mas, ia menyebut bahwa elaborasi dari Mpu Kuturan (seorang pendeta Hindu yang berasal dari Jawa) maka ia tinggal di Bali yang juga telah membangun beberapa tempat seperti Pura Gua Lawah
Menurut papyrus dari Dwijendra Tattwa, ia narrates bahwa setelah Danghyang Nirartha tinggal beberapa malam di Goa Lawah, maka ia membangun Bait Kahyangan di lapangan. Berarti Danghyang Nirartha yang meluas Palinggih atau bangunan candi yang ada di Pura Gua Lawah.
Fungsi Pura Goa Lawah :
Berdasarkan dari papyrus Kusuma Dewa, adalah Giha Lawah, sebuah istana dari Tuhan Basuki
Berdasarkan papyrus dari Padma Bhuwana ini menjelaskan bahwa sesuai dengan huruf suci bersuku lima judul Aksara
Struktur bangunan Pura Gua Lawah didasarkan pada bangunan candi dari Ista Dewata khususnya dari Padmasana yang terletak di depan Gua Siwa sebagai kekuatan seluruh potensi alam semesta
Berdasarkan Lontar Babad Dalem adalah implying bahwa Gua Lawah Temple sebagai tempat yang baik untuk menjalankan Tirtha Yatra atau Nyegara Gunung (meditasi), karena di tempat ini terdapat potensi alam solidaritas yang gunung, laut, menghalau sebuah batu atau Watu
Festival
Candi festival di Gua Lawah pada dasarnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu Piodalan upacara, dan upacara Ngusaba. Pada acara ini, banyak orang Hindu dari seluruh pulau datang dan berdoa. Gua Lawah adalah tempat yang menarik di Bali dan terbuka bagi pengunjung yang ingin melihat candi erat.
0 komentar : “GOA LAWAH”
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang Blog / Artikel ini,
Tinggalkan sebuah komentar / saran disini......!!!
saya akan balik kunjungi anda, teriima kasih