Alas Kedaton adalah sebuah hutan kecil dengan lebar sekitar 6-7ha terletak di tengah-tengah sawah di Kabupaten Tabanan, Bali bagian barat. Ukuran total hutan ini, candi dan fasilitas pendukung sekitar 12 ha. Di hutan ini, terdapat sebuah candi bernama Alas Kedaton Temple dan memiliki lingkungan alam yang tampak hijau dengan udara segar dan membuat tenang, suasana cukup dan suci. The monkeys di Alas Kedaton sangat jinak dan bebas gallivanting di halaman candi, sehingga suasana tenang ini kadang-kadang dipecahkan oleh kebisingan suara dari kera, yang bermain di sekitar scrambling dan makanan. The monkeys yang tinggal di hutan ini, ada jingkrak di dinding candi, bawa mandi di parit atau ada juga berkumpul di beberapa daun mewakili melihat tayangan. The monkey seperti wali dari candi, yang selalu siap untuk menyambut semua pengunjung yang membayar kunjungan ke tempat ini. Disamping monkeys, Kedaton di hutan juga dapat bertemu dengan kelelawar dan beberapa hewan lainnya. Sekurang-kurangnya 24 jenis tanaman belukar telah diidentifikasi di Alas Kedaton.
Alas Kedaton adalah Tempat untuk Kunjungi di Bali
Alas Kedaton terletak di desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Perjalanan pergi ke tempat ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan kendaraan bermotor mengikuti jalan raya utama dari Denpasar ke Tabanan. Dalam perjalanan menuju ke tempat wisata ini, kita akan melihat keindahan alam melihat di mana di depan kami akan memenuhi karpet sawah irigasi dan suara di sisi jalan untuk melahirkan kesan / suasana damai. Alas Kedaton Temple ada tiga halaman yang luar pekarangan, halaman tengah dan pusat. Di pusat dan halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dan di luar pekarangan yang mewakili buka halaman. Point yang menarik dari candi ini adalah di dalam pekarangan mewakili kudus pekarangan, situasi yang lebih rendah dari bagian tengah halaman. Hal ini berbeda dibandingkan dengan candi umum di Bali yang lebih masuk ke dalam candi, yang lebih tinggi akan menempatkan. Selain dari yang lain yang menarik dari candi ini memiliki empat pintu masuk.
Festival di Alas Kedaton Temple
Bait upacara di alas Kedaton candi dilakukan setiap 210 hari setahun. Hal ini pada Anggarakasih Medangsia (Kalender Hindu Bali) atau pada setiap Selasa di mana pada waktu itu masyarakat melakukan menyembah atau berdoa untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan. Yang unik dalam upacara ini adalah tidak menggunakan api dan tidak maka Penjor dan juga selesai sebelum matahari terbenam atau sebelum malam sudah datang.
Dalam perkembangan penanganan ini daerah tujuan wisata, Alas Kedaton memiliki beberapa menjadi pelatihan tentang lokasi wisata alam, penanganan lingkungan dan agro wisata. Alas Kedaton yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing dari negara-negara yang umumnya banyak membayar kunjungan pada Agustus, Desember sampai Januari, sedangkan wisatawan lokal umumnya berkunjung pada musim liburan dan hari raya Ramadan (muslim liburan) dan tempat ini bagus untuk dikunjungi pada hari waktu. Di depan candi Alas Kedaton terdapat cukup banyak toko-toko kecil yang menjual kerajinan sebagai suvenir, misalnya pakaian, celana dan kerajinan lainnya. Lain, ada beberapa toko yang menjual stan makanan dan minuman, toilet dan area parkir yang cukup luas.
Alas Kedaton adalah Tempat untuk Kunjungi di Bali
Alas Kedaton terletak di desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Perjalanan pergi ke tempat ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan kendaraan bermotor mengikuti jalan raya utama dari Denpasar ke Tabanan. Dalam perjalanan menuju ke tempat wisata ini, kita akan melihat keindahan alam melihat di mana di depan kami akan memenuhi karpet sawah irigasi dan suara di sisi jalan untuk melahirkan kesan / suasana damai. Alas Kedaton Temple ada tiga halaman yang luar pekarangan, halaman tengah dan pusat. Di pusat dan halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dan di luar pekarangan yang mewakili buka halaman. Point yang menarik dari candi ini adalah di dalam pekarangan mewakili kudus pekarangan, situasi yang lebih rendah dari bagian tengah halaman. Hal ini berbeda dibandingkan dengan candi umum di Bali yang lebih masuk ke dalam candi, yang lebih tinggi akan menempatkan. Selain dari yang lain yang menarik dari candi ini memiliki empat pintu masuk.
Festival di Alas Kedaton Temple
Bait upacara di alas Kedaton candi dilakukan setiap 210 hari setahun. Hal ini pada Anggarakasih Medangsia (Kalender Hindu Bali) atau pada setiap Selasa di mana pada waktu itu masyarakat melakukan menyembah atau berdoa untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan. Yang unik dalam upacara ini adalah tidak menggunakan api dan tidak maka Penjor dan juga selesai sebelum matahari terbenam atau sebelum malam sudah datang.
Dalam perkembangan penanganan ini daerah tujuan wisata, Alas Kedaton memiliki beberapa menjadi pelatihan tentang lokasi wisata alam, penanganan lingkungan dan agro wisata. Alas Kedaton yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing dari negara-negara yang umumnya banyak membayar kunjungan pada Agustus, Desember sampai Januari, sedangkan wisatawan lokal umumnya berkunjung pada musim liburan dan hari raya Ramadan (muslim liburan) dan tempat ini bagus untuk dikunjungi pada hari waktu. Di depan candi Alas Kedaton terdapat cukup banyak toko-toko kecil yang menjual kerajinan sebagai suvenir, misalnya pakaian, celana dan kerajinan lainnya. Lain, ada beberapa toko yang menjual stan makanan dan minuman, toilet dan area parkir yang cukup luas.
0 komentar : “ALAS KEDATON”
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang Blog / Artikel ini,
Tinggalkan sebuah komentar / saran disini......!!!
saya akan balik kunjungi anda, teriima kasih