Kencur



Bagi ibu-ibu rumah tangga yang sering berkutak di dapur tentu tidak asing dengan kencur. Kencur tidak saja sedap aromanya sehingga dijadikan campuran bumbu di dapur, tetapi lebih berkhasiat obat. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan oleh ramuan kencur. Kencur adalah istilah orang jawa untuk menyebut jenis rimpang ini, kalau orang Aceh memanggilnya ceuko, di Bali dikenal dengan sebutan cekuh, yang nama ilmiahnya Kaemferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe–jahean (gamilia Zingiberaceae), masih saudaranya kunir, jahe, kunci dan semacamnya.
Seperti saudaranya yang lain – namanya juga masih saudara, kencur mempunyai kemiripan disana-sini tumbuh tanpa batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang inilah bagian tubuhnya yang paling penting, karena manfaatnya.
Tanaman kencur dapat hidup dimana saja, asalkan tanahnya gembur dan subur, dengan sedikit naungan.

Rimpang kencur bermanfaat sebagai sumber minyak atsari, penyedap makanan, minuman, dan juga bahan jamu dan obat. Minyak atsiri dalam kencur berupa sineol, asam metal kanil, dan pedekaan. Minyak atsiri ini bisa diperoleh dengan cara menyuling rimpangnya.
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 ( dua puluh tiga ) macam senyawa. 17 (tujuh belas) diantaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena dan seskuiterpena. Kandungan ini mempunyai efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri ( daya analgesic ). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bisa sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung diperut.
Di Cina kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala dan sembelit. Kabarnya kencur juga bisa untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam serta keracunan.
Kencur juga banyak dimanfaatkan untuk jamu tradisional Indonesia yang cukup digemari. Salah satunya jamu beras kencur, khasiatnya ? jangan tanya,
kegunaannya  untuk mengurangi / menghilangkan rasa sakit seperti :
1.    Kencur ditumbuk bersama beras dan sedikit gula, ditambah air sebagai pengencer, rasanya memang sedap, berkhasiat setelah meneguknya beberapa saat penat dan nyeri-nyeri di badan akan hilang. Badan terasa segar dan rasa capek akan hilang, selanjutnya nafsu makan bertambah, peredaran darah terasa lancar, walhasil tenagapun jadi bertambah.
2.    Untuk obat tetanus, ambil rimpang kencur sebesar 3 jari, tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersih ramua dan potong - potong seperlunya. Rebuslah dengan 3 gelas air bersih, tambahkan gula enau sebesar 3 jari, biarkan air perebusan tersebut sampai tersisa  3/4 ( tiga perempatnya ). Air rebusan tersebut didinginkan, baru disaring dan diminum sebanyak ¾ gelas, dan sebaiknya ramuan ini diminum 3 kali sehari.
3.    Untuk sakit perut, sepotong kencur sebesar jari dicuci, parut, beri 2 sendok makan air, lalu diperas airnya dengan kain bersih, cukup untuk 1 kali minum. Minum 2 kali selama beberapa hari, untuk anak-anak gunakan setengah dosis.
4.    Kalau untuk obat batuk sederhana, biasanya dicampur dengan beras dan direndam dalam air segelas, setelah beras tidak keras lagi, baru dikunyah bersama kencur dan air kunyahan itu ditelan serta rasakan kerongkongan yang gatal beserta batuk akan segera reda. Kunyahan kencur dan beras tersebut juga bisa dioleskan pada tengah-tengah dada ( sebagai boreh ).
5.      Khusus untuk meringankan Batuk dan Pilek pada anak – anak, bahan dan cara membuatnya : 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut lalu tambahkan 2 sendok makan air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sendok makan madu murni, berikan 2-3 kali sehari.






0 komentar : “Kencur”


SILAHKAN DICOBA - KOMENTAR DI FACEBOOK



Posting Komentar

Bagaimana menurut anda tentang Blog / Artikel ini,
Tinggalkan sebuah komentar / saran disini......!!!
saya akan balik kunjungi anda, teriima kasih


free counters

BALI